Postingan

Karena Performa Yang Tak Kunjung Membaik, Persija Resmi Pecat Angelo Alessio

Jakarta - Persija Jakarta resmi mengakhiri kerja sama dengan pelatih Angelo Alessio. Keputusan ini diambil manajemen 'Macan Kemayoran' buntut dari performa tim yang tak kunjung membaik. Hingga pekan ke-20 Liga 1 2021/22, Persija masih tertahan di papan tengah klasemen. Persija ada di peringkat kedelapan dengan 29 poin dari hasil 7 menang, 8 imbang dan 5 kali kalah. Keputusan ini dikonfirmasi Presiden Persija, Mohamad Prapanca. Prapanca menerangkan bahwa Persija harus melakukan perubahan untuk mendulang hasil yang lebih baik. "Keputusan ini diambil murni karena alasan profesional. Persija memerlukan perubahan, dan ini adalah salah satu bagian yang harus dilewati untuk mengubah Persija ke arah yang lebih baik,"kata Prapanca dalam keterangan resminya, Rabu (19/1). Prapanca juga berterima kasih atas kinerja Angelo Alessio selama menangani tim Ibu Kota. Apalagi, Angelo kerap memberi kepercayaan lebih kepada pemain-pemain muda Persija. "Terlepas dari ha

Ralf Ragnick: Sangat Sulit Melatih Pemain Yang Tidak Ingin Dilatih

Jakarta - Ralf Rangnick jalani tahun baru 2022 dengan hasil yang mengecewakan. Pelatih asal Jerman ini gagal mempersembahkan kemenangan bagi Manchester United saat menjamu Wolverhampton Wanderers di pekan ke-21 Liga Inggris. Dalam laga yang berlangsung di Old Trafford pada Selasa (4/1) dini hari WIB, MU ditumbangkan Wolves 0-1 melalui gol Joao Moutinho di menit ke-82. Tak ayal, kritikan pun mengarah, khususnya kepada para penggawa The Red Devils. Mantan pemain Liga Inggris, Michael Gray menyebut bahwa penampilan MU begitu memalukan. Selain itu, ia turut menjelaskan bahwa Rangnick memiliki beban yang berat, yakni memiliki pemain yang tidak ingin dilatih. "Itu [pemain] sangat tidak bersemangat. Anda tidak bisa melatih pemain yang tidak ingin dilatih. Begitulah cara saya melihat sekelompok pemuda Guy United ini sekarang,"ucap Gray kepada talkSPORT. "Mereka sangat buruk,"tegas Gray yang pernah berseragam Wolves, Leeds United dan Sheffield United. Di sisi

Agar Tidak Tertinggal Film Tom & Jerry, Mike Tyson Percepat Sesi Latihannya Dengan Memukul KO 5 Lawan Dalam Waktu 1 Jam

Jakarta - Tak ada yang mengira, di balik kesan sangar yang dimiliki Mike Tyson, ternyata ia merupakan pencinta film kartum 'Tom & Jerry'. Hal tersebut dibeberkan oleh mantan pengawal dan sopir Tyson, Rudy Gonzalez. Menurut Gonzales, Tyson bahkan kerap mempersingkat sesi latihannya dari yang direncanakan demi bisa menyaksikan tontonan favoritnya tersebut. Jadi, Tyson dijadwalkan untuk melakukan latih tanding selama lima jam. Akan tetapi, pria yang dijuluki The Baddest Man in the planet itu menghabisi lawannya kurang dari satu jam. "Ketika kami berlatih di Las vega, sesi sparring-nya adalah dari pukul 12 hingga 5 sore. Dia akan menjadi orang yang baik kepada lawannya dan bertanya: 'Bagaimana kabarmu hari ini, bagaimana dengan keluargamu?'"tutur Gonzalez dikutip dari The Sun. "Lalu, dia hanya akan melumpuhkan lima orang dalam waktu satu jam, jadi tidak ada yang tersisa. Saya melihatnya meninju tas yang berat itu dengan sangat keras sehingga

Beberapa poin Yang Untuk Indonesia Yang Harus di Antisipasi Timnas Vietnam

Jakarta - Vietnam akan jadi penantang selanjutnya bagi Timnas Indonesia di Piala AFF 2020. Kedua kesebelasan akan bertanding di Bishan Arena, Rabu (15/12) malam WIB. Kemenangan akan mempermudah langkah masing-masing tim ke babak selanjutnya. Saat ini, skuad 'Garuda' memimpin klasemen Grup B dengan torehan enam poin, hanya unggul selisih gol dari Vietnam di posisi kedua. Pertarungan melawan Vietnam diyakini bakal menjadi ujian sesungguhnya bagi Evan Dimas dan kolega. Sebelumnya, Timnas Indonesia mengandaskan perlawanan Kamboja dengan skor 4-2 dan Laos 5-1. Sementara, Vietnam tampil begitu apik manakala menghajar Malaysia 3-0. Di laga perdana, The Golden Stars menang atas Laos dengan skor 2-0. Dari dua laga yang telah dijalani, setidaknya terdapat tiga hal yang menjadi kekuatan Vietnam. Poin-poin itu pula yang mesti diwaspadai Timnas Indonesia. Apa saja? Sisi Kiri Penyerangan Vietnam Mengerikan Dalam balutan 3-4-3 saat menghadapi Malaysia, Vietnam memiliki sisi kiri

Mengapa Tim Bulu Tangkis Indonesia Resmi Mundur Dari Kejuaraan BWF 2021, Berikut Penjelsannya

Jakarta - Tim bulu tangkis Indonesia resmi mundur dari Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis BWF 2021. Langkah ini diambil PBSI untuk melindungi para atlet dari ancaman varian baru virus corona, Omicron. Ketua Harian PP PBSI, Alex Tirta, menerangkan bahwa keputusan membatalkan keberangkatan tim sudah berdasarkan persetujuan Ketua Umum PP PBSI, Agung Firman. "Keputusan menarik diri tim bulu tangkis Indonesia dari Kejuaraan Dunia ini juga sudah disetujui oleh Bapak Ketua Umum PP PBSI, Agung Firman Sampurna,"kata Alex Tirta dalam keterangan resminya, Rabu (8/12) pagi WIB. Sementara itu, Rionny Mainaky selaku Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI menerangkan pihaknya akan mengutamakan kesehatan dan keselamatan para pemain. Ia tak ingin mengambil risiko dari ancaman varian baru virus corona. "Penyebaran virus Omicron yang cepat, sehingga perubahan protokol kesehatan yang tidak menentu membuat kami memutuskan untuk mundur dari Kejuaraan Dunia 2021,"kata Rion

Pengakuan Seorang Pemain Tak Terkenal Saat di MU, JIka Ronaldo Ada Sosok Yang Rendah Hati

Jakarta - Cristiano Ronaldo banyak dikenal sebagai seorang bintang yang arogan. Namun, hal itu jauh dari apa yang dirasakan Freddy Adu saat di Manchester United (MU) dahulu. Adu adalah mantan wonderkid Amerika Serikat yang gagal mencapai puncaknya. Ia baru berusia 14 tahun kala menandatangani kontrak dengan DC United pada 2004 silam. Dua tahun kemudian, Adu memulai launching bersama tim elderly di DC United. Baru berusia 16 tahun, semua orang menganggap Adu akan meraih penghargaan Ballon d'Or di masa depan. Karier Adu mengalami perubahan luar biasa pada 2006 ketika 'Setan Merah' memberinya uji coba. Ia menghabiskan dua minggu di kamp pelatihan, Carrington, dengan anak-anak buah Sir Alex Ferguson. Akan tetapi, Adu tak bisa bergabung setelah gagal mendapatkan izin kerja. Pupus sudah harapannya. Namun, masa singkatnya itu begitu berkesan. Adalah Ronaldo yang membuat Adu kerasan berada di Inggris. Bintang Portugal itu banyak memberikan nasihat berguna sambil teru

Menpora Berharap Jika Pemda Maupun Provinsi Ikuti Jejak Jokowi Terkait Mengapresiasi Atlet Berprestasi

Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, berharap pemerintah daerah baik tingkat Provinsi maupun Kabupaten dan Kota, mengikuti jejak Presiden Joko Widodo, perihal apresiasi kepada atlet berprestasi terutama para penyumbang medali di event olahraga. Menurut Amali, Presiden Joko Widodo, memberikan perhatian khusus untuk semua atlet, termasuk para difabel, mengingat mereka sama-sama berprestasi dan membawa nama harum baik untuk Indonesia, maupun daerah tempat mereka berasal. "Pak Presiden itu sangat baik, langsung memberikan apresiasi untuk atlet yang berjaya di Olimpiade maupun Paralimpade. Tidak ada pengecualian, karena mereka sama-sama berprestasi,"kata Amali. Amali menjelaskan, untuk occasion olahraga seperti Olimpiade, Paralimpiade, Sea Games dan Eastern Paragames, itu menjadi tanggungjawab Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Sementara untuk event PON dan Peparnas, adalah tanggung jawab Pemerintah daerah. Untuk itu, terkait